LIMBAH PABRIK RUMAH SAKIT PERMATA BEKASI
- Peraturan pemerintah tentang analisis dampak lingkungan ( AMDAL )Adanya Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 1993 Tentang Analisis Dampak Lingkungan, merupakan suatu terobosan baru yang memungkinkan setiap Rumah Sakit yang terkena wajib AMDAL (Rumah Sakit dengan kapasitas lebih dari 400 tempat tidur) dapat melaksanakan dengan baik. Sedangkan bagi yang tidak wajib AMDAL dapat melaksanakan sesuai dengan situasi dan kondisi Rumah Sakit tetapi masih memenuhi persyaratan sanitasi lingkungan yang baik.
- Macam macam limbah Rumah Sakit Permata Bekasi
Secara garis besar ada 3 (tiga) macam limbah Rumah Sakit
yaitu limbah padat (sampah), limbah cair dan limbah klinis
:
- Limbah Padat
Rumah Sakit dapat dianggap sebagai mata
rantai penyebaran penyakit menular karena sampah menjadi tempat tertimbunnya
mikro organisme penyakit dan sarang serangga serta tikus. Di samping itu
kadang-kadang dapat mengandung bahan kimia beracun dan benda benda tajam yang
dapat menimbulkan penyakit atau cidera.
- Limbah Cair
Limbah cair Rumah Sakit adalah semua
limbah cair yang berasal dari ruangan-ruangan atau unit di Rumah Sakit yang
kemungkinan mengandung mikro organisme, bahan kimia beracun dan radio aktif.
Proses Pengolahan limbah cair Rumah Sakit secara anaerob dengan pengenceran 50%
menunjukkan penurunan parameter BOD terbesar yaitu sebesar 75,91%, COD sebesar
77,37%, dan penurunan bakteri patogen Sahmonella sp dan Vibrio sp, dan sesuai
dengan baku mutu lingkungan berlaku.
- Limbah klinis
Limbah klinis adalah limbah yang
berasal dari pelayanan medis, perawatan gizi, "Veteranary", Farmasi
atau sejenis serta limbah yang dihasilkan di Rumah Sakit pada saat dilakukan
perawatan/pengobatan atau penelitian. Bentuk limbah klinis antara lain berupa benda
tajam, limbah infeksius, jaringan tubuh, limbah cito toksik. limbah Farmasi,
limbah kimia, limbah radio aktif dan limbah plastik.
- Dampak limbah Rumah Sakit Permata Bekasi terhadap lingkungan sekitarKetiga limbah di atas secara langsung maupun tidak langsung menimbulkan gangguan kesehatan dan membahayakan bagi pengunjung maupun petugas kesehatan dan juga selain itu berdampak terhadap lingkungan sekitar nya. Ancaman ini timbul pada saat penanganan, penampungan, pengangkutan dan pemusnahannya. Keadaan ini terjadi karena :
- Volume limbah yang dihasilkan melebihi kemampuan pembuangannya.
- Beberapa di antara limbah berpotensi menimbulkan bahaya apabila tidak ditangani dengan baik.
- Limbah ini juga akan menimbulkan pencemaran lingkungan bila dibuang
sembarangan dan
akhirnya membahayakan serta mengganggu kesehatan
masyarakat.
- Limbah ini jika belum diolah terlebih dahulu dan langsung di buang ke sungai atau laut dapat mengganggu ekosistem perairan.
- Dampak limbah Rumah Sakit Permata Bekasi dari segi dampak social ekonomi nya
- Kebutuhan hidup dari para pemulung yang sulit dihindarkan
- Meningkatnya jumlah para pemulung
IV.
Kesimpulan dan
Saran
Kegiatan rumah
sakit yang sangat kompleks tidak saja memberikan dampak positif bagi masyarakat
sekitarnya tetapi juga mungkin dampak negatif itu berupa cemaran akibat proses
kegiatan maupun limbah yang dibuang tanpa pengelolaan yang benar. Pengelolaan
limbah rumah sakit yang tidak baik akan memicu resiko terjadinya kecelakaan
kerja dan penularan penyakit dari pasien yang lain maupun dari dan kepada
masyarakat pengunjung rumah sakit. Oleh karena itu untuk menjamin keselamatan
dan kesehatan tenaga kerja maupun orang lain yang berada dilingkungan rumah
sakit dan sekitarnya perlu kebijakan sesuai manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja dengan melaksanakan kegiatan pengelolaan dan monitoring limbah rumah
sakit sebagai salah satu indikator penting yang perlu diperhatikan.
Rumah sakit sebagai
institusi yang sosial ekonominya karena tugasnya memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat tidak terlepas dari tanggung jawab pengelolaan limbah yang
ditimbulkan.
LIMBAH PABRIK RUMAH SAKIT PERMATA BEKASI
- Peraturan pemerintah tentang analisis dampak lingkungan ( AMDAL )Adanya Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 1993 Tentang Analisis Dampak Lingkungan, merupakan suatu terobosan baru yang memungkinkan setiap Rumah Sakit yang terkena wajib AMDAL (Rumah Sakit dengan kapasitas lebih dari 400 tempat tidur) dapat melaksanakan dengan baik. Sedangkan bagi yang tidak wajib AMDAL dapat melaksanakan sesuai dengan situasi dan kondisi Rumah Sakit tetapi masih memenuhi persyaratan sanitasi lingkungan yang baik.
- Macam macam limbah Rumah Sakit Permata Bekasi
Secara garis besar ada 3 (tiga) macam limbah Rumah Sakit
yaitu limbah padat (sampah), limbah cair dan limbah klinis
:
- Limbah Padat
Rumah Sakit dapat dianggap sebagai mata
rantai penyebaran penyakit menular karena sampah menjadi tempat tertimbunnya
mikro organisme penyakit dan sarang serangga serta tikus. Di samping itu
kadang-kadang dapat mengandung bahan kimia beracun dan benda benda tajam yang
dapat menimbulkan penyakit atau cidera.
- Limbah Cair
Limbah cair Rumah Sakit adalah semua
limbah cair yang berasal dari ruangan-ruangan atau unit di Rumah Sakit yang
kemungkinan mengandung mikro organisme, bahan kimia beracun dan radio aktif.
Proses Pengolahan limbah cair Rumah Sakit secara anaerob dengan pengenceran 50%
menunjukkan penurunan parameter BOD terbesar yaitu sebesar 75,91%, COD sebesar
77,37%, dan penurunan bakteri patogen Sahmonella sp dan Vibrio sp, dan sesuai
dengan baku mutu lingkungan berlaku.
- Limbah klinis
Limbah klinis adalah limbah yang
berasal dari pelayanan medis, perawatan gizi, "Veteranary", Farmasi
atau sejenis serta limbah yang dihasilkan di Rumah Sakit pada saat dilakukan
perawatan/pengobatan atau penelitian. Bentuk limbah klinis antara lain berupa benda
tajam, limbah infeksius, jaringan tubuh, limbah cito toksik. limbah Farmasi,
limbah kimia, limbah radio aktif dan limbah plastik.
- Dampak limbah Rumah Sakit Permata Bekasi terhadap lingkungan sekitarKetiga limbah di atas secara langsung maupun tidak langsung menimbulkan gangguan kesehatan dan membahayakan bagi pengunjung maupun petugas kesehatan dan juga selain itu berdampak terhadap lingkungan sekitar nya. Ancaman ini timbul pada saat penanganan, penampungan, pengangkutan dan pemusnahannya. Keadaan ini terjadi karena :
- Volume limbah yang dihasilkan melebihi kemampuan pembuangannya.
- Beberapa di antara limbah berpotensi menimbulkan bahaya apabila tidak ditangani dengan baik.
- Limbah ini juga akan menimbulkan pencemaran lingkungan bila dibuang
sembarangan dan
akhirnya membahayakan serta mengganggu kesehatan
masyarakat.
- Limbah ini jika belum diolah terlebih dahulu dan langsung di buang ke sungai atau laut dapat mengganggu ekosistem perairan.
- Dampak limbah Rumah Sakit Permata Bekasi dari segi dampak social ekonomi nya
- Kebutuhan hidup dari para pemulung yang sulit dihindarkan
- Meningkatnya jumlah para pemulung
IV.
Kesimpulan dan
Saran
Kegiatan rumah
sakit yang sangat kompleks tidak saja memberikan dampak positif bagi masyarakat
sekitarnya tetapi juga mungkin dampak negatif itu berupa cemaran akibat proses
kegiatan maupun limbah yang dibuang tanpa pengelolaan yang benar. Pengelolaan
limbah rumah sakit yang tidak baik akan memicu resiko terjadinya kecelakaan
kerja dan penularan penyakit dari pasien yang lain maupun dari dan kepada
masyarakat pengunjung rumah sakit. Oleh karena itu untuk menjamin keselamatan
dan kesehatan tenaga kerja maupun orang lain yang berada dilingkungan rumah
sakit dan sekitarnya perlu kebijakan sesuai manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja dengan melaksanakan kegiatan pengelolaan dan monitoring limbah rumah
sakit sebagai salah satu indikator penting yang perlu diperhatikan.
Rumah sakit sebagai
institusi yang sosial ekonominya karena tugasnya memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat tidak terlepas dari tanggung jawab pengelolaan limbah yang
ditimbulkan.